Showing posts with label Sebuah Kisah. Show all posts
Showing posts with label Sebuah Kisah. Show all posts

Saturday, February 27, 2021

Banjir Awal Tahun 2021

Subhanallah. Awal tahun lalu sempat merasakan banjir parah yang sampai berimbas kena pengalihan penerbangan dari Surabaya ~ Halim, dialihkan menjadi Surabaya ~ Sukarno Hatta. Saat itu bandara Halim tergenang parah hingga terpaksa harus ditutup sampai waktu yang belum pasti.

Padahal saat itu kami baru pulang dari dinas di Luar Nageri. Lebih tepatnya seminggu kepulangan kami dari Luar nageri. Akhir tahun kembali ke tanah air. Tapi tujuan kami ke Surabaya bukan langsung ke Jakarta. Kami seminggu di Jawa Timur.

Tahun lalu saya rasa sudah paling parah. Dari pengalihan penerbngan itu, kami terpaksa akhirnya singgah bermalam di rumah adik saya di daerah Serpong. Karena transportasi dari Tangerang menuju Karawang lumpuh akibat banjir. 

Awal tahun 2021 ini kembali terulang banjir. Kota Karawang berimbas parah. Sepertinya banjir kiriman. Imbas dari sungai citarum yang meluap.

Kejadiannya pada tanggal 20 Februari 2021, hari Sabtu.

Kondisi Banjir Karawang 2021.
Sumber: status whatsapp teman.

Monday, November 5, 2018

Expander Merah

Kemarin adek sepupu saya kirim sebuah artikel yang sangat menarik di group chating whatsapp keluarga. Mengenai beli mobil secara tunai. Berikut artikel nya saya kutip:

Sekedar pengingat diri.  
OBROLAN SIANG ITU DI SEBUAH DEALER MOBIL... MENCEKAM!! 

Friday, January 19, 2018

Pecah Ketuban

MasyaAllah...
Alhamdulillah yaa Allah atas segala karunia yang telah Engkau berikan...

"Setiap persalinan dan kelahiran seorang bayi punya cerita berbeda-beda. Perlu dicatat, persalinan anak keberapa pun pasti terasa sakit!"

Tidak terasa akhirnya saya punya anak lagi, genap sudah dua anak lelaki mewarnai hidup saya. Tidak terasa, dahulu sering galau soal jodoh yang tak kunjung datang, akhirnya kini bisa merasakan menjadi isteri dan seorang ibu. Hidup memang penuh misteri.

Thursday, January 11, 2018

Trendsetter Sunat Batita

Bagi emak-emak yang memiliki anak laki-laki hal yang paling mendebarkan adalah "ketika anak sunat"... (menurut saya lho)

Sudah sering "sunat" menjadi perbincangan saya dengan abi. Umur berapa kira-kira anak sunat? Kapan? Mau sunat dimana di Karawang atau di Malang?
Akhirnya tak lama setelah perbincangan itu, mau tak mau kami pun menyunatkan bang Acid.

Alhamdulillah bulan Desember tahun lalu bang Acid sunat!

Wednesday, January 10, 2018

Definisi "Membagi Kebahagiaan"

Sering kali ketika saya membuka-buka instagram, tanpa sengaja melihat account IG seseorang dengan sengaja memposting foto-foto anaknya. Memang kebanyakan yang di posting anaknya menggemaskan, badannya gemol dan pakaian yang dikenakan si anak bagus-bagus. Ada yang dengan selalu menggunakan hijab anaknya, ada yang sekedar kegiatan sehari-hari si buah hati, bahkan ada yang menurut saya terlalu berlebihan dalam mendandadi anaknya yang masih batita dengan atribut perhiasan emas (mengenakan gelang, cincin, kalung dari emas).

Tujuan orang tua anak-anak ini macam-macam.
■ Ada yang sengaja mendandani anaknya dengan pakaian bagus-bagus karena memang orang tuanya berdagang pakaian anak dan si anak digunakan sebagai model
■ Ada yang 'hanya' ingin mengcapture setiap moment tumbuh kembang si anak dan dishare melalui medsos, karena kebetulan anaknya lucu maka follower membludak hingga si anak mendadak jadi selebgram hingga akhirnya akun tersebut kebanjiran endorse
■ Ada yang orang tua nya memang selebriti hingga anak nya ikut menjadi tenar (entah tujuan si ortu ingin mengeksploitasi anak supaya bisa ikutan kebanjiran job atau memang sekedar pamer), hingga kadang ada yang tumbuh kembang anaknya menjadi panutan emak-emak sejagad socmed

Dan masih banyak lagi alasan orang tua memposting foto-foto si buah hati di socmed.

Saturday, January 6, 2018

Melajang = Menyebabkan Fitnah

Judul yang saya tulis kali ini, memang benar adanya, dan pernah saya alami pada masa-masa pencarian jodoh...

Saya ini tergolong ketika remaja enggan berpacaran. Bukan karena saya paham soal agama, bahwa dalam islam tidak ada ajaran berpacaran (pengetahuan saya soal islam masih jauuhh kala itu) atau bukan pula tidak laku (maaf, bukannya sombong, silahkan tanya suami saya bagaimana perjuangan dia mendapatkan saya dengan persaingan ketat, seketat celana legging :p).

Monday, December 25, 2017

Hi, Apakabar Romeo?

"Kamu memang menarik, tapi terlalu cepat bagiku"
By Romeo

Jaman saya sekolah SMP dan SMA dahulu, actor hollywood yang lagi booming-booming nya yaitu Leonardo DiCaprio. Seingat saya actor satu itu ganteng nya nggak tertandingi. Bikin ciwi-ciwi abegeh berandai andai punya kekasih macam om Leo *lol. 

Salah satu film nya yang bikin saya klepek klepek bukan titanic (di film itu om Leo sudah kelihatan agak dewasa), tapi Romeo and Juliet. Di film itu, menurut saya om Leo masih agak "polos" dan lebih langsing.

Hingga suatu hari, saya melihat sesosok Romeo hadir ke dunia nyata...

Saturday, December 23, 2017

Nggak Mau Kado !!

Semalam saya teringat sewaktu saya kecil diajak orang tua belanja ke sebuah mall di Surabaya (saat itu hanya ada Mall TP). Saat itu sekitar bulan Desember menjelang natal, suasana mall meriah dengan suasana natal plus santa yang membagi hadiah. 

Saat itu saya berusia antara 3-5 tahun. Saat saya lewat di depan si santa saya dibagi kado. Berhubung saya anak yang penurut nggak boleh menerima hadiah dari orang tak dikenal, saya tidak mau terima kado yang ditawarkan santa, saya malah bersembunyi di balik kaki papi sambil curi curi pandang ke arah santa, sementara si santa tetap berusaha mengacung-acungkan kado ke arah sembunyi saya.

Yang bikin saya takut sebenarnya bukan santa, tapi asisten si santa yang muka nya cemong cemong hitam mirip dakocan, bawa sapu lidi dan karung seolah hendak menculik anak. *ngakak

Iyes, jaman saya kecil, tidak pernah mau kalau di kasih sesuatu oleh orang tak dikenal. Entah karena saya terlalu menuruti nasehat orang tua atau karakter saya yang pemalu dan sulit untuk berhadapan dengan orang lain, "jangan pernah mau kalau diberi sesuatu oleh orang yang tak dikenal ya..."
Begitu kurang lebih setiap kali mami menasehati saya kala itu.
Bahkan saat lebaran silaturahim ke rumah direksi kantor mami saya, ketika beliau hendak memberi saya angpao, saya tidak mau. Kekeuh tidak mau meskipun dipaksa-paksa. Sampai beliau tertawa dan berujar, "baru kali ini ada anak dikasih angpao menolak"
Beliau tidak tersinggung, malah tertawa mungkin dianggap nya lucu :")

Wednesday, December 20, 2017

La Tahzan & Ayat Ayat Cinta

Hellow para emak sejagad rempong!

Mak, pernah nggak jaman remaja unyu-unyu dulu merasakan patah hati parah? 

Gak pernah?
Bohong banget siiih makk...

Okeh lah saya saja yang mau cerita pengalaman patah hati parah jaman remaja dahulu...

Monday, December 18, 2017

Drama Tengah Malam

Semalam saya sempat kejadian drama...

Menginjak usia kandungan 8 bulan, dari prediksi dokter, HPL pertengahan bulan Januari 2018. Saya sudah harus siap siap menanti kelahiran dedek. Tapi nyatanya saya masih santai santai. 

》Dimulai dari senam hamil, saya bolak balik diajak tetangga masih belum sempat sempat terus. 

》Persiapan baju, sama sekali belum disiapkan komplit dalam satu tas yang siap dibawa jika sewaktu waktu terjadi kontraksi.

》Nama, kalau sewaktu hamil anak pertama, dua bulan jelang persalinan nama sudah fix. Meskipun jenis kelamin waktu itu belum jelas ketika di usg. Tapi kehamilan dedek ini, di usg sudah jelas jenis kelaminnya, nama belum dipersiapkan sama sekali. Duh.

》Renov rumah, ini salah prediksi, molor dari perkiraan. Yang awalnya benahin atap bocor rencana awal dimulai akhir november, malah molor jadi minggu kedua Desember. Akhirnya saya stres sendiri dibuatnya.

Sunday, December 17, 2017

Rezeki Orang Bersyukur

Semalam saya tidak bisa tidur karena kepikiran sesuatu hal yang membuat saya iri. Akhirnya wa mami saya tengah malam, meski beliau sudah tidur tentu saja..

Sebut saja ada pasangan suami istri yang usia pernikahannya setara dengan saya, pun anak pertama mereka seusia dengan anak pertama saya. Pasangan tersebut sejak awal menikah, sebelum mereka punya rumah sendiri dan masih kontrak, mereka mengutamakan membeli kendaraan mobil secara 'kredit'. Setahun setelah membeli mobil, akhirnya mereka bisa membeli rumah dengan KPR, yang artinya 'kredit' lagi. 

Punya rumah di kawasan elite dan kendaraan mobil tapi 'kredit' semua. Setelah sekian tahun, mobil pertama mereka tentu sudah lunas cicilan nya, sekarang mereka berencana beli mobil baru dengan cara 'kredit' lagi. Entah mobil lama dijual atau untuk mobilitas isterinya, saya kurang tahu. Sampai isterinya pun ikut bekerja kantoran pulang malam demi memenuhi gaya hidup gengsi, sementara anaknya dititipkan pengasuh.
Saya cuma geleng-geleng kepala. 
Cuma untuk menuruti "Gengsi", seseorang rela membeli sesuatu barang yang bernilai konsumtif dengan cara kredit yang artinya berurusan dengan "RIBA". 

Monday, December 11, 2017

Mimpi Jaman ABG

Tema postingan kali ini macam ABG galau 😂.

Emak-emak sekalian apa pernah merasakan jaman SMP-SMA dahulu itu namanya puppy love alias "cinta monyet" ? (Puppy kan anak anjing ya? Tapi kenapa dalam bahasa Indonesia diartikan "monyet"... *ngakak)

Saya jadi ingat jaman sekolah dasar dahulu pernah ikut les matpel untuk persiapan ebtanas (duuh jadul banget ebtanas, kelihatan dah umurnya berapa). Les matpel diluar les wajib dari sekolahan. 

Saya ingat banget itu tempat les agak jauh dari rumah, saya menuju ke sana naik becak, seringnya abang becak kalau saya bilang lokasi tujuan saya selalu menyebutkan sebuah SMP negeri (yang kemudian hari ternyata saya bersekolah di SMP tersebut).

Seingat saya, les dimulai pukul 15.00 - 17.00, jadi saya berangkat dari rumah pukul 14.30.
Sejak awal les muridnya hanya segelintir anak yang kebanyakan teman satu sekolahan, hingga terus betambah teman dari sekolahan lain. 

Suatu hari saat saya baru datang dan agak terlambat, tanpa sengaja melihat ke ruang tata usaha, ada seorang murid baru, cowok. Dari belakang saya melihat sekilas anak baru tersebut berambut coklat dan berkulit putih bersih, layak nya anak-anak bule.

Monday, March 13, 2017

(Apalah Arti) Sahabat

"Sahabat", Kadang saya iri melihat persahabatan kawan-kawan saya semasa kuliah.

Mungkin begitu point yang ingin saya sampai kan saat menulis postingan ini.
Kemarin sore tanpa sengaja saat saya membuka akun socmed, saya melihat kawan seangkatan semasa kuliah foto studio bersama. Beberapa kawan ini, yang mereka sahabatan hanya cewek saja ini, mengklaim bahwa mereka bersahabat dekat layaknya saudara.

Sunday, March 12, 2017

Tak Kenal Tak Sayang Langsung Menikah

Baru kemaren sore baca artikel ini di Line, tapi tertarik ngeshare yg ini aja deh.

Wednesday, October 12, 2016

Naoki

Beberapa hari yang lalu saya tidak sengaja pencet chanel RTV dan melihat film lawas "love in tokyo".
Film lawas jaman saya SMU!

Kalau tidak salah dulu itu keluar di tv berjudul "itazurana kiss". Awalnya saya ragu benar atau tidak ini film jadul jaman masih abegeh dulu, kok judulnya beda? Akhirnya penasaran nongkrong deh di depan tv. Ternyata memang betul! Yang saya ingat itu nama pemeran utama cowok nya, Naoki.

Tapi saya jadi bengong melompong, perasaan dulu itu si Naoki ini cakep cool bikin gemes-gemes gitu lihatnya. Lha kok sekarang dilihat-lihat wajahnya aneh gitu ya? Buahahah, rupanya dulu mata saya 'siwer'!

Friday, August 21, 2015

Udah Abegeh!

Ada seorang kawan dengan bangga posting foto dengan sahabatnya, bertuliskan 13 tahun persahabatan mereka.

Saya jadi teringat sahabat saya. Iya, sahabat sejak kami masih ingusan. Sahabat suka dan duka. Sahabat gila-gilaan. Yang sekarang tidak terasa sudah emak-emak dan bapak-bapak semua. Tak terasa pula sudah 17 tahun persahabatan kami, persahabatan bolokurowo....

Sunday, March 13, 2011

Mereka yang Datang dan Pergi

Urip iku mung mampir ngombe

Hari kamis kemarin saya mendapat berita duka, salah satu senior saya meninggal dunia. Saya sangat sulit mempercayai berita itu. Antara percaya dan tidak, seperti mimpi. Senior yang beberapa tahun lalu masih sempat becandaan dengan dia. Terakhir kali kami bertemu saat bursa karir di kampus sekitar dua tahun lalu. Yang membuat saya shock beberapa hari sebelumnya saya sempat membatin gimana kabar senior satu itu, karena di FB pun ia jarang update status. Dan beberapa hari kemudian, hari Kamis kemarin tepatnya, saya mendapat kabar duka bahwa senior tersebut meninggal dunia karena pecahnya pembuluh darah ke otak. Tak hanya saya, teman-teman angkatannya pun shock. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un.

Tuesday, March 8, 2011

Menjadi Keranjang Sampah

Pada dasarnya manusia itu senang didengar daripada mendengar

Saya pernah membaca sebuah artikel dari luar negeri, ada sebuah lokasi tebing curam di sana sering digunakan untuk bunuh diri. Sudah ribuan korban melompat dari tebing itu. Biasanya korban bunuh diri di tempat itu meninggalkan benda “kenangan” berupa handphone atau surat. Mereka menulis dalam text message atau surat kepada keluarga atau orang yang membuat ia merasa depresi sebelum memutuskan untuk bunuh diri. Isinya tentu saja berupa curhat.


Wednesday, November 10, 2010

Mahasiswa

Sabtu kemarin saya melewati salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di kota Malang. Saya salut melihat tatanan taman dan gedung kampusnya yang baru direnovasi, sangat terawat dan artistik. Saya lihat para Mahasiswa yang nongkrong di bangku-bangku pinggir jalan utama. Kok mereka bisa santai ya? Mengingatkan saya pada masa-masa jaman kuliah dulu yang kini saya sesali, mengapa dahulu saya jadi Mahasiswa?

Saya menyesal dahulu menjadi Mahasiswa. Menyesal karena tidak pernah sekalipun berprestasi mengharumkan almamater dalam ajang lomba-lomba, tidak pernah fokus merancang masa depan. Bagi saya dahulu kuliah ya kuliah, belajar-belajar-belajar mengerjakan tugas dosen, intinya kuliah untuk mengejar IPK diatas tiga koma (meski kesampaian koma dikit). Trus buat apa? Banyak kesenangan terabaikan, jarang mau diajak nongkrong bareng, jadi kesannya sombong...