Friday, August 21, 2015

Udah Abegeh!

Ada seorang kawan dengan bangga posting foto dengan sahabatnya, bertuliskan 13 tahun persahabatan mereka.

Saya jadi teringat sahabat saya. Iya, sahabat sejak kami masih ingusan. Sahabat suka dan duka. Sahabat gila-gilaan. Yang sekarang tidak terasa sudah emak-emak dan bapak-bapak semua. Tak terasa pula sudah 17 tahun persahabatan kami, persahabatan bolokurowo....


Haha, saya jadi terkenang jaman kami EsEmPe dahulu. Yang paling saya ingat soal cinta-cintaan, cinta monyet abegeh jaman dahulu. Jaman dahulu beda dengan sekarang. Dahulu kami soal cinta-cintaan cuma jadi pengagum saja. Tidak berani lah sampai pacaran dua-duan, nanti ketahuan ortu dan dihukum, hihihi. Biasanya kami tulis-tulis di buku puisi. Jaman dahulu itu belum ada gadget secanggih sekarang, jadinya bertumpuk-tumpuk buku untuk mengekspresikan isi hati (bukan tulis  status di medsos, hohoho).

Selain itu yang paling saya ingat "buku lagu". Dahulu saya 'rajin' sekali menyalin lagu-lagu ke dalam notes. Terutama lagu-lagu luar yang lagi trend saat itu, itung-itung sekalian belajar bahasa inggris. Buku lagu ini setiap hari saya tulisi, bahkan kami saling tukar buku lagu untuk meng-upgrade koleksi lirik lagu. Sampai suatu saat ada tante saya menginap di rumah melihat saya pulang sekolah membuka buku terus menulis, beliau memuji, "wah, rajin bener pulang sekolah langsung belajar". Dengan enteng saya menjawab, "Lagi menyalin lirik lagu kok tante...", hihihi yang jelas tante saya jadi speechless mendengar jawaban saya.

Kalau dipikir pikir, wasting time bener kerjaan saya saat itu ya.
Kalo cerita cimon, biasanya kami tiap pagi 'ngecengin' murid-murid SMU depan sekolah kami. Culun bener kedengarannya ya. Tapi bener lho bahagia gitu tiap liat gebetan kami masuk gerbang sekolah mereka atau sekedar kami sapa trus mereka membalas, rasanya seperti diawang-awang, hahah.
Ada juga cerita lain soal keseruan kami, para bolokurowo.

Ketika esempe saya pulang sekolah naik angkot. Sebenarnya lebih simple naik sepeda ontel, tapi tujuan naik angkot untuk seru-seruan. Dari gerbang sekolah kami rame-rame berjalan ke pangkalan angkot. Lumayan jauh, tapi disinilah seru nya. Selama berjalan kami saling hahahihi, berlanjut hahahihi di dalam angkot. Karena kami saking banyaknya, bisa bisa satu angkot berisi gerombolan kami saja. Pernah suatu saat kami bercanda ramai dalam angkot, mungkin terlalu berisik dan si supir lagi suntuk, maka kena semprot lah kami semua. Seketika senyap senda gurau kami. Esok nya saya tidak naik angkot jurusan itu, pilih jalur lain. Kawan-kawan saya pada ketawain saya, saya keukeuh naik jalur lain sampai beberapa hari, tapi tidak tahan dan kembali rame rame bareng mereka lagi.

Dan sekarang kami dipisahkan oleh jarak serta kesibukkan masing masing. I missed that moment... 17 tahun persahabatan kami, sungguh tidak terasa telah kami lalui selama itu...

No comments: