Sunday, March 13, 2011

Mereka yang Datang dan Pergi

Urip iku mung mampir ngombe

Hari kamis kemarin saya mendapat berita duka, salah satu senior saya meninggal dunia. Saya sangat sulit mempercayai berita itu. Antara percaya dan tidak, seperti mimpi. Senior yang beberapa tahun lalu masih sempat becandaan dengan dia. Terakhir kali kami bertemu saat bursa karir di kampus sekitar dua tahun lalu. Yang membuat saya shock beberapa hari sebelumnya saya sempat membatin gimana kabar senior satu itu, karena di FB pun ia jarang update status. Dan beberapa hari kemudian, hari Kamis kemarin tepatnya, saya mendapat kabar duka bahwa senior tersebut meninggal dunia karena pecahnya pembuluh darah ke otak. Tak hanya saya, teman-teman angkatannya pun shock. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un.

Diantara ucapan duka di status FB terselip satu orang berucap Alhamdulillah yang ternyata ada salah satu senior saya istrinya melahirkan. Esoknya saya chatting dengan senior lainnya tentang berita bahagia diantara ucapan belasungkawa. Senior saya itu berkomentar, “Ya itu, si A reinkarnasi jadi anaknya si B”. Saya sempat geli, lalu saya termenung sejenak: dalam kehidupan ada yang datang dan ada yang pergi. Hidup itu singkat “hidup itu cuma mampir minum”, sama seperti kata pepatah jawa “Urip iku mung mampir ngombe”. Kerena begitu singkatnya hidup ini diibaratkan seperti hanya mampir minum di dunia.


21 comments:

Gaphe said...

innalillahi wa innailaihi roji'un.. semoga amal ibadahnya diterima Alloh SWT.

sedih yak, denger kondisi begitu.. emang kematian tidak ada yang tahu kapan akan datang..
beda dengan kelahiran, yang bisa diprediksi keluarnya

ismicitra said...

quote yang menarik ;)

Hennyyarica said...

innalillahi wa inna ilaihi rajiiun
ketika nyawa seseorang diambil, tak ada satupun yang bisa mengetahuinya. bahkan meskipun satu menit sebelumnya orang tersebut pernah berinteraksi dengan orang lain.

Unknown said...

bersiaplah,no antriannya acak,random dan pasti..

moonlite! said...

innalillahi. semoga di terima di sisiNya ya amin ya Rab. kita harus siap-siap juga nih T.T

Mood said...

Inalillahi.. Semoga amal baiknya diterima disisi Nya. Amiin.. .
Jadi mikir persiapan apa yang dipunya bila nanti maut menjemput.

Salam.. .

Manda La Mendol said...

sedih ya, jadi inget lagunya Wali yang di Islam KTP. Ingat-ingat hidup cuman satu kali

Main Kata said...

hikmah yang indah,,, dan sempurna mewakilkan keesaan ^___^

@mxdhan said...

inalilahi wainalilahirojiun. T_T

moonlite! said...

kakak ;D berkunjung.

Tiananda said...

inna lillahi wa inna ilaihi raji'uun...
umur ga ada yg tau, ya :)

---
heyyyy mbak Ica dr desain interior ITS tohhh

hello mbak senior :D

Anonymous said...

yang jadi pertanyaanya adalah :"sing di ombe apa nduk?" kalo yang diminum baygon ya jangan... hehe

joe said...

itulah kehidupan di dunia, tak ada yang abadi

ndutyke said...

makanya akhir2 ini, kalo pas mendadak banget, out of the blue kepikiran seseorang, even yg bukan temen deket,...pasti langsung ta' SMS. sekedar tanya kabarnya gimana.

aku bukan cenanyang nor believe in one.
tapi kadang firasat itu ya datang aja.

xamthone plus said...

sing di ombe apa nduk? appaan tuh artinya??
ora ngerti, ora iso...

outbound malang said...

kunjungan gan.,.
bagi" motivasi.,.
hilangkan rasa gengsi mu untuk maju lebih baik.,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,

OBAT ALAMI UNTUK said...

bagus gan.,.,.

REFI ALIYEFI said...

informasi yang sangat bagus sekali gan,.,.

obat benjolan said...

gan aku suka artikelnya, ngasih aku info yang lagi di butuhin, salam kenal yah, semoga sukses selalu.

obat benjolan said...

kehidupan dan kematian adalah satu keluarga yang tak dapat di pisahkan.

obat penurun panas anak said...

artikel nya menarik gan, tambah sukses aja yah,