Kebutuhan Kalsium Tubuh

Beberapa hari yang lalu saya menemukan artikel kesehatan di majalah Amagram edisi Oktober 2010 mengulas tentang Kebutuhan Kalsium Tubuh. Sekelumit info dari artikel tersebut sedikit banyak bermanfaat bagi saya. Dan tidak ada salahnya saya share pada sobat blogger sekalian.

Ayo, Cukupi Asupan KALSIUM
Secara normal, kebutuhan Kalsium anak-anak usia 10 tahun 400-1000 mg per hari, usia 11-18 tahun 1000 mg per hari, dan usia 19-50 tahun 800-1000 mg per hari (kementrian Kesehatan RI). Kalsium bisa didapat melalui susu, produk susu (yogurt dan keju), sayuran hijau, kacang kedelai, serta makanan laut semisal ikan teri dan udang kering.

AWAS OSTEOPOROSIS
Penyakit tulang yang ditandai dengan massa tulang yang rendah akibat berkurangnya kalsium dan elemen tulang sehingga menyebabkan tulang keropos, rapuh, dan mudah patah disebut Osteoporosis. Pada penderita Osteoporosis, kerusakan tulang lebih cepat daripada perbaikan yang dilakukan tubuh. Tulang-tulang yang sering mengalami patah (fraktur) antara lain tulang ruas belakang, tulang pinggul, tungkai, dan pergelangan tangan bawah.

Pada wanita, Osteoporosis 4 kali lebih tinggi dibanding kaum pria. Namun demikian, osteoporosis juga dapat mengancam mereka yang masih muda bila tidak peduli pola hidup sehat sehingga kekurangan asupan kalsium dan vitamin D.

Selain kalsium dibutuhkan pula vitamin D dan magnesium dalam jumlah cukup. Vitamin D membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Kekurangan vitamin D menyebabkan tulang kehilangan unsur kalsium dan fosfor. Sedangkan magnesium membuat tulang tetap kuat. Hal ini dikarenakan sebanyak 50% magnesium dari tubuh ditemukan di tulang.

Pada tahun 2050 diperkirakan 50% dari kasus osteoporosis di dunia akan terjadi di Asia. (sumber: International Osteoporosis Foundation (IOF), 2009)

Kebutuhan saat Masa Tua
Semakin bertambah usia, kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium mengalami penurunan. Pada saat yang sama, pelepasan kalsium semakin bertambah. Selepas usia 40 tahun, pelepasan kalsium dari tulang mencapai 3%-5% setiap 10 tahun sekali. Bila tidak diimbangi dengan konsumsi kalsium yang memadai, para manula akan mudah terkena osteoporosis. Kebutuhan kalsium pada usia >50 tahun adalah 1200 mg per hari (kesehatan.kompasiana.com). Dibutuhkan juga vitamin D dan magnesium yang turut berperan memadatkan tulang.



Ibu Hamil BUTUH LEBIH
Pada ibu hamil, kebutuhan kalsium meningkat hingga 50% yakni sekitar 1200 mg per hari. Kalsium sangat diperlukan oleh ibu hamil karena berperan sangat penting dalam:
1. Pembentukan tulang, gigi, rambut, dan kuku pada bayi
2. Membantu pembuluh darah ibu berkontraksi dan berdilatasi, mengantarkan sinyal syaraf dan sekresi hormon
3. Merangsang produksi dan kualitas air susu ibu
4. Merangsang kontraksi pada saat melahirkan
5. Mencegah osteoporosis pada ibu

Jika kebutuhan kalsiumnya kurang terpenuhi, janin akan menyerap persediaan kalsium sang ibu, sehingga beresiko mengalami gangguan kerapuhan tulang dikemudian hari. Sedangkan bagi janin, hal itu akan berpengaruh dalam pertumbuhan tulangnya saat ia tumbuh besar nanti, misalnya gigi berlubang atau gangguan tulang.

[Salah seorang kenalan saya mengalami osteoporosis dini akibat menyepelekan konsumsi Kalsium saat hamil. Ketika mengandung, dokter selalu memberikan tablet sebagai asupan Kalsium pada kenalan saya tersebut. Namun ia tidak mengindahkan dan tidak mengkonsumsi tablet tersebut dengan dalih: tidak enak, mual, eneg, dan sebagainya. Begitupun selanjutnya hingga mengandung anak yang ke tiga. Menginjak usia 35 tahun, ia mengalami keropos pada gigi. Satu per satu giginya copot hingga ompong, mau tak mau kini ia menggunakan gigi palsu sebagai alat bantu mengunyah makan.]

>>Gambar diunduh di sini, model ibu hamil Alke Niera