Thursday, July 19, 2018

How ITS are you??

Beberapa hari ini bawaannya kangen berat sama suasana kampus ITS. Enggak sengaja adik sepupu malah posting gambar begini di status whatsapp nya... ⬅

Jadi, apa saja yang pernah saya lakukan selama kuliah di kampus ITS?


Datang Paling Pagi
Bukan merasa-sok-kerajinan (tapi memang rajin *lol). Pernah jaman kuliah beberapa kali datang lebih awal -dari yang lain- pas ada kelas pagi. Arab maklum, saya dahulu kelas siang karena masuk jalur extensi bukan reguler (yang membedakan spp lebih mahal dibanding extensi, padahal tes masuknya jadi satu lho ya jaman itu).

Cabut Kelas Untuk Nugas
Pernaah.. ini bisa dihitung jari jaman MABA. Karena tugas mahasiswa baru sangat banyaaak dari para-senior-yang-terhormat (melirik suami dengan sinis *lol). Jadi ngerjakan tugas senior disambi disela-sela mata kuliah biar lunas nggak kena amuk senior (duh, budak banget jaman itu *cirambay).

Belajar SKS (Sistem Kebut Semalam)
Coba tanya deh, mahasiswa mana yang tidak pernah belajar SKS? Rata-rata pasti pernah belajar sks.
Sepertinya karena sudah kebiasaan sejak jaman Sekolah Dasar. Mindset-nya sudah salah besar sejak lahir.

Foto Bareng Rektor
Aiih... ini pernah banget. Nejong banget, jaman kuliah bisa se-happy gitu foto bareng rektor ya. Saya ngalamin dua rektor semasa kuliah. Jaman pak Nuh masih menjabat dan penggantinya (mohon maaf pak, saya lupa nama bapak. Padahal foto bareng sewaktu wisuda). Kalau foto bareng pak Nuh itu sewaktu aktif di UKM Paduan Suara. Foto rame-rame.

Foto Pake JAHIM
Entar deh, ini jaket himpunan maksudnya jaket angkatan bukan sih? Kalau yang dimaksud jaket angkatan ya pernah. Jaman kuliah itu jaket angkatan itu jaket kebanggan. 
Kalau beda yang dimaksud, berarti gak pernah. Hohoho. Saya nggak aktif di himpunan mahasiswa soalnya.

Salah Jadwal UTS / UAS
Pernah banget dooong ini. Malah bikin salah jadwal satu kelas hahaha.
Jadi begini ceritanya...
Waktu itu UTS bahasa kalau tidak salah. UTSnya sebenarnya siang (seperti biasa masuk siang). Tapi entah saya salah denger dari mana. Saya tanya kesalah satu teman sekelas lewat text message (tolong, jaman itu masih sms ya). 

[Bener nggak itu uts nya jam 9.30 bukan jam 13.00?]. begitu isi pesan saya ke salah seorang teman.

Dari pesan singkat itu malah berubah jadi pesan berantai. Akhirnya satu kelas sepakat masuk pagi buat amannya. Jam sembilan pagi satu-persatu sudah datang di kampus. Segar dan rapi siap untuk UTS. 

Jam 9.30 ditunggu-tunggu dosen belum juga muncul. Semua mata sudah mengarah ke saya dengan tajam. "Bener nggak sih UTS diganti jam pagi?"
Saya cuma nyengir. "Aku nggak tahu, kan aku tanya ke kalian. Tapi malah sepakat berangkat pagi".

Ditunggu sampai satu jam lebih, dosen belum juga muncul. Akhirnya teman sekelas fix menganggap itu prank awal bulan dari saya *nyengir kuda. 

Dan saudara-saudara, intinya saya yang salah dengar dan semua misscomunication. Jadi tidak ada jadwal UTS dimajukan pagi. Walhasil kami masuk kelas jam 13 siang dengan kondisi kucel karena menunggu kelamaan di kampus. Sementara beberapa teman sekelas yang tidak tahu pesan berantai itu, masuk pukul 13 dalam kondisi segar dan wangi.

Nyasar di Kampus
Helloo.. kampus ITS itu gede kali luas (kesalahan penulisan ini ya). Sewaktu kali pertama tante saya berkunjung ke ITS komentarnya adalah "luasnya setara kota Probolinggo". Hiperbola yang sukses buat saya ngakak.  
Karena saking luasnya mana mungkin mahasiswa terutama maba awal perkuliahan yang tidak kesasar di kampus? Jaman itu belum ada google map lho ya.

Foto pakai JAMAL ITS
Jas Almamater adalah satu jas mahasiswa yang seluruh mahasiswa ITS punya. Tapii... jas kebanggan itu hanya dipakai sesekali selama menjadi mahasiswa. Kecuali kalau pengurus Hima atau anak-anak BEM. 

Daripada jas almamater saya nganggur. Maka saya memutuskan masuk UKM Paduan Suara supaya jas kebanggan tersebut sering saya pakai. Lha iyaa gimana nggak sering kepakai, lha wong anak-anak Paduan Suara itu sering banget manggung.
Saat wisuda, pelantikan guru besar, saat penerimaan mahasiswa baru, bahkan pernah diundang menyanyi di hotel oleh orang-orang PU saat raker, atau pemasangan batu pertama pembangunan sebuah gedung. Dari kesemua itu diwajibkan memakai Jas Almamater sebagai identitas diri.

Foto pakai jamal ITS tentu saja saat manggung bersama Paduan Suara. Hihihi.

Pergi Pagi Pulang Pagi
Kek lagu Armada saja ya. Pernah doong pernah bangeet. Ini saat masih mahasiswa baru. Ijin berangkat kuliah pagi buta, malam tidak pulang ke rumah nenek (dulu numpang di rumah nenek), karena kegiatan pengkaderan terlalu larut malam jadinya menginap dikosan temen. Keesokan harinya baru pulang. Itupun cuma buat mandi dan ganti baju, lalu balik lagi ke kampus.

Syungguh indaaah.

Punya Gebetan Lintas Angkatan
Sampai sekarang saya belum paham: "what the meaning of gebetan". Akhirnya googling, jadi gebetan itu ternyata target cowok / cewek buat jadi pacar. Owalah.

Ada sih. Tapi nggak ditarget buat jadikan pacar. Cuma naksir aja. Anak band. Bagian gebug drum (bukan pegang kabel listrik *lol). Sekilas sebelas dua belas miripnya sama Doni Sibarani -vocalis ada band (anw kalau DS mah anak unair ya). 

Kalau saya digebet senior banyakkk. Senior satu tingkat diatas dan dua tingkat diatas saya. Padahal sayanya mah cuek. Salah satunya sekarang tetep jadi fans setia a.k.a suami saya *ngakak guling-guling. 

Kelas Pagi Tanpa Mandi
Jangan ngaku alumni ITS kalau tidak pernah ini semasa kuliah. Pada dasarnya saya selalu mandi sebelum masuk kuliah. Tapi pernah juga tidak sempat mandi saat kelas pagi, sewaktu presentasi akhir semester. Tapi kelakuan ini bisa dihitung jari. Dahulu rajin mandi, setelah jadi emak, sehari sempat mandi satu kali udah syukur alhamdulillah.

Jajan di KANPUS
Kantin Pusat jajanannya ya cuma gitu-gitu aja. Saya tipikal jarang jajan tapi ya pernah jajan di Kantin Pusat. Kalau tidak salah waktu itu menemani teman ngobrol sambil makan di Kantin Pusat. 

Dahulu kantin pusat kumuh sekali. Apa adanya begitulah. Lokasinya di tengah kampus di lantai dasar. Lantai atas disekat-sekat dipergunakan untuk ruang berkumpul UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Paduan Suara berada di lantai atas. Itu tempat yang sering sekali saya kunjungi untuk latihan Paduan Suara. 

Belanja ke SAKINNAH
Ini minimarket palugada. Kebutuhan mahasiswa semua komplit disini. Mulai dari kebutuhan sehari-hari anak kos. Sampai kebutuhan perkuliahan. Lantai dasar untuk minimarket, lantai atas untuk warnet. Duh, tahun segitu ya.. koneksi internet tidak semudah sekarang yang dalam genggaman. Mau cari bahan untuk mata kuliah harus antri di warnet, pun koneksi internet tidak secepat sekarang. Tapi tahun segitu, koneksi internet di warnet sakinnah sudah termasuk joss dibanding warnet lain. Kalau sudah dapat bahan untuk tugas mata kuliah, simpannya dalam flashdisk. Malah sebelum punya flashdisk, saya menyimpannya menggunakan disket. Minta ampun jadul syekali.


MasyaAllah.. masyaAllah... kalau ingat jaman kuliah dahulu yang serba terbatas. Ya terbatas dana dan terbatas fasilitas. Saya dan suami wajib bersyukur dengan apa yang telah kami capai saat ini.. ❤



No comments: