Thursday, February 10, 2011

Mitos Kembang Kantil


Saya menemukan catatan kecil unik saya di laptop, yang menurut saya nggak penting ini. Mari kita simak...

Apa yang menarik dari sebuah acara pernikahan? Menurut saya ketika sesi rebutan bunga. Menarik, menurut adat orang luar ketika si pangantin melempar bunga bagi siapa yang menerima buket akan segera menyusul. Lain lagi dengan adat orang Jawa, siapa yang bisa mencuri bunga kantil di keris pengantin pria, bakal cepat menyusul.

Sama seperti artinya “kantil” yaitu: ikut, nempel, lengket. Mitosnya supaya jodoh cepat lengket. Saya tidak percaya dengan hal begitu. Jodoh Tuhan yang mengatur. Namun saya mengambil dari sisi menariknya adalah: TANTANGAN. Ada sensasi sendiri ketika mengambil kembang kantil di keris pengantin pria tanpa ketahuan mempelai. Ada perasaan yang memacu adrenalin, yaitu perasaan deg-deg an. Apalagi bila si pengantin pria tidak begitu anda kenal, saya jamin bakal dobel deg-degannya.


Tips saya:
- Saat sesi foto, ambil posisi dekat dengan pengantin pria agar mudah mengambil kembang kantil yang digantung di keris
- Cara mengambilnaya jangan dicabut, tapi dipetik dengan menggunakan kuku
- Jangan nervous, biasa saja tersenyum alami saat difoto

Resiko:
Tengsin kalau sampai ketahuan mencuri kembang kantil, apalagi saat mencuri kembang kantil, keris pengantin pria sampai jatuh. Tengsin selangit!!

Selamat mencoba, dijamin anda mencoba tidak selamat (he3, meniru slogan "becak Berita-Kocak" salah satu program laris televisi lokal Jatim).


Salam,



P.S. Bagaimanapun juga mencuri adalah perbuatan yang tidak diajarkan oleh agama manapun. Semua kembali pada diri masing-masing.

[Gambar diunggah dari mbah google]

17 comments:

dv said...

hahaha..walaupun asli Jawa Timur, tp koq aku baru denger mitos ini yah *katrok* :D

btw salam kenal :)

Hennyyarica said...

ooh..saya baru tahu kalau dalam adat jawa yang dipakai untuk menghiasi keris adalah kembang kantil. soalnya di sumatera selatan yang dipakai itu bunga melati. tapi sama aja kok ceritanya, berarti sama-sama cuma mitos dong :)

joe said...

mungkin karena namanya 'kantil' alias lengket ya

Majalah Masjid Kita said...

hehehehe mitosnya ada ada saja,,, saya baru tau nih mas... :(

Ira said...

kenapa nggk sekalian diambil sak kerise? waduhh...podo-podo orang Jawa Timur nih

Ninda Rahadi said...

tapi kalau bunga tok gitu dilarang ngga ya hahahahha kan sama aja kayak ngambil daun sembarangan dijalan.. bukan punya kita punyanya pemda :P

julie said...

kalo kata ibu saya mencuri melati dari sanggul pengantin perempuan itu malah hehe

wits said...

baru tau nih sama istilah kembang kantil. Mitosnya ada-ada saja, hehehe

Rinda said...

Yuhuuu

biasa nih postingan Q emang suka geje,gda nyambung2nya kucing mlotot sm judul..

lucu ajah liat meongnya,editan dr video sbnrnya,kl liat full videonya dijamin ngakak hihi ^^

bunga kantil tuh melati bukan sih say??

biarpun mitosnya horror,tapi suka bgt sm wanginya hihi^^

catatan kecilku said...

Yang aku tahu adalah mitos tentang siapa yang bisa mencuri bunga dari pengantin (tidak disebutkan spesifik pengantin pria atau wanita dan tidak dijelaskan bunga melati atau kantil)... akan segera menyusul.

the others... said...

Ada mitos lain lagi lho... Katanya kalau ambil pisang yang biasa dipakai utk dekorasi itu juga bisa segera ketularan... Tapi gak tahu kebenarannya juga sih... :p

place to study said...

Kok belum pernah lihat ada yg nekad nyuri bunga penganten ya?

jejak langkahku said...

Udah lama gak ikutan ke acara mantenan...

Ferdinand said...

Walah dari pada tengsin mending gak usah ikut nyuri aku cha haha..... btw, gmn nie kbrnya? hhe.. lama ndak keliatan :D

ahmadfauzi said...

namanya juga mitos bisa jadi bener bisa jadi salah.salam kenal.

non inge said...

kalau aku sepertinya sudah nggak perlu sampe nyuri yah hihihi... :)

maaf ya baru berkunjung :D

pulsa said...

menarik jg nih, mesti yg di pria ya? klo yg dikonde mbaknya piye?