The Warrior Princess

Kali ini saya ingin cerita ‘Copet’, ini kisah dari Sahabat saya si Nanda. Suatu hari Nanda naik angkot, dia berhasil menggagalkan aksi pencopetan!

Dia duduk di bangku cadangan menghadap pintu angkot. Tanpa sengaja ia melihat orang di samping seorang ibu mau mencopet. 

Ibu tersebut duduk di samping pintu, artinya tak berhadapan persis dengan sahabat saya. Ibu tersebut memangku tas tangannya, tapi posisi retsleting tas di sisi kanan, sedangkan pencopet duduk di sebelah kanan si ibu.

si Nanda yang sedang asyik dengarin ipod melihat terus aksi si copet. Tak sengaja mata mereka bertatapan, Si copet yang merasa tidak lelusa mencopet nyeletuk, “Lapo ndelok aku!” (*apa lihat aku!), dijawab si Nanda, “Lha lapo ndelok kon! Aku lho ngrungokno ipod!” (*Ngapain lihat kamu! Aku lho dengerin ipod!). Nggak lama kemudian ibu tersebut turun. Si Nanda sempat adu pelototan sama si Copet. Sebelum turun sahabat saya ngomong sama orang disampingnya, “Awas bu, ada copet”, lalu dia turun. Si copet nggak terima, karena dia gagal dapat ‘rezeki’, si copet dari atas angkot ngancam, “Awas kon!” (*Awas kamu!). Si Nanda nggak mau kalah jawab, “Urusan opo kon karo aku!” (*Urusan apa kamu sama aku!)

Sewaktu saya dengar cerita dari Nanda, saya Surprise! Ternyata dibalik sikap kalemnya, dia ‘The Warrior Princess’. Saya pun bertanya, “Kok berani kamu, aku kalo jadi kamu wis deg-deg-kan”, dijawab Nanda, “Aku ya deg-deg-kan! Tapi dipikiranku cuma satu, gimana caranya ibu itu jangan sampai kecopetan kayak aku!”.
Sahabat saya dulu pernah kecopetan di angkot. Dia kecopetan 2 handphone sekaligus! Poor Nanda…

“Lawan Pencopet! Maju terus Sidang Skripsi!!”