Thursday, March 3, 2011

Rasa Baru

Pagelaran “A Masterpiece of Erwin Gutawa” di televisi semalam sungguh memukau. Didukung oleh 90 pemusik orkestra, 10 pemain musik etnik, 60 orang anggota paduan suara, 20 penari untuk koreografi berdasarkan seni tari Sumatera, 20 penari remaja, dan penata tari pertunjukan Musikal Laskar Pelangi. Andai kata saya menonton secara langsung saya tak akan menyesal membayar berapapun harga tiketnya. Dikemas dengan tata panggung, lighting serta tata suara yang spektakuler, saya yang hanya menonton di rumah sampai terbawa masuk ke dalamnya.

Salah satu lagu favorit saya “Kaulah Segalanya” dibawakan dengan penjiwaan total oleh Dira Sugandi. Rasa Ruth Sahanaya seketika hilang berganti rasa baru Dira Sugandi yang membawakan dalam dua versi bahasa Indonesia ”Kaulah Segalanya” dan bahasa Inggris “Say That You’ll Always be Mine”. Baru kali ini saya menemukan penyanyi sekelas Mariah Carey dari Indonesia. Sedikit informasi saya kutip dari artikel Kompas Minggu, 27 Februari 2011, “Kaulah Segalanya” gubahan Tito Sumarsono menjadi jejak kreatif Erwin yang disuguhkan dalam pagelaran. Lagu itu pernah digarap Erwin untuk mengawal penampilan Ruth Sahanaya di Midnight Sun Song Festival di Finlandia pada 1992. Ruth mendapat gelar penyanyi terbaik. Dira dan Erwin mampu menghidupkan kembali lagu tersebut dalam konser. 

Gita Gutawa turut serta bernyanyi medley keseluruhan album miliknya, dengan lagu pembuka “To Be One” yang dibawakan dengan suara sopran yang luar biasa.

Saat sepenggal drama Musikal Laskar Pelangi hadir saya menantikan Christopher Nelwan membawakan lagu Jari Jari Cantik, “Aku mendengar suara berdenting... Aling Aling oh Aling, Mengalun bergantian merdu... Aling Aling oh Aling”, saya pun bernyanyi terhanyut dalam suara elok Christoper Nelwan yang memerankan Ikal sedang jatuh cinta pada Aling. Serta ketika Lea Simanjuntak, Eka Deli, Dira Sugandi bernyanyi trio memerankan sosok ibu guru Muslimah. Entah mengapa musik orkestra saat gesekan biola mengalun selalu membuat bulu kuduk saya merinding.

Puncaknya saya menangis saat Erwin Gutawa mendentingkan lagu almarhum Chrisye “Untukku”. Membawa saya bernostalgia ke beberapa tahun silam saat saya masuk sebagai Mahasiswa Baru dan jatuh cinta pada Paduan Suara Mahasiswa yang menyanyikan lagu tersebut. Yang akhirnya satu tahun kemudian setelah saya menjadi anggota, Paduan Suara Mahasiswa mewujudkan mimipi saya turut serta dalam konser Twilite Orchestra goes to campus bertemu Adi MS.

Secara keseluruhan Erwin Gutawa berhasil membuat penikmatnya bernostalgia dengan Rasa Baru. Iwan Fals menyanyikan lagu “Izinkan Aku Menyayangimu” diiringi 90 pemusik orkestra. Sandy Sondoro menyanyikan lagu-lagu Koes Plus. Afgan dan Vidi Aldiano bernyanyi medley lagu-lagu populer Chrisye. Rossa dengan lagu “Cinta” milik Vina Panduwinata dan Titiek Puspa. Termasuk diantaranya mengusung lagu pop metal ala Kotak dengan diiringi orkestra.

Semoga Rasa Baru Erwin Gutawa membuat musik di Indonesia semakin banyak pilihan rasa.

(berdasarkan referensi artikel media cetak dan internet)

26 comments:

moonlite! said...

saya juga suka banget konser erwin ini. bikin bulu kuduk merinding. great performance ;D

Tiananda said...

Icaaaa... huaaaa aku malah baru tau ada pameran komik T___T kapan2 ajak aku yaaaa...
eh eh iya kah ga bisa komen di twitter ya? hiks jd kelewatan kesempatan...
mau banget kalo ada kesempatan ketemu temen baruuuu ^^

henny said...

acaranya semalam kan ini ca?
semalam aku rebutan remote tv sama suami, maunya sih nonton ini, tapi suami mo nonton konser promo album terbarunya naff (katanya mo denger suara vokalis barunya). hehehehe.

nAndaLiciOuz said...

aq gak nonton wo.... pulang kantor langsung bggoes to bed room zzzzz

Gaphe said...

sempet diputer di tipi juga yah ini, sayang banget pas nggak bisa nonton.. maklum gak ada tipi *curhat*

#listrik belom masuk desa.. hahaha

RZ Hakim said...

Yaah, saya nggak nonton..

W i e d e s i g n a r c h said...

waw.... aku yakin kamu pasti amat sangat terhanyut yah dengan melodi2 lagu2 disini ? ^___^
penjiwaan postingmu bikin aku terhanyut jugah ^_^

dan sayang sekali aku tidak nonton konser itu, tapi berhubung aku cukup gemar dan tahu banyak gita gutawa dan erwin, pasti sangat kebayang betapa mewahnya manja telinga kita disana ^_^

moonlite! said...

hahaha iya itu blog baru saya mba. btw komposer sekelas erwin gutawa sih wajar banget kalo bisa nyiptain hal kaya gitu. dia kan di atas andi riyanto yang megang harmoni. lah harmoni aja udah keren ;D

Wiwied said...

aku pengen bisa nonton deh.......

ada siaran ulangnya gak ya??
\
ada rekamannya dak yaaahhh...

hihihihi

Unknown said...

detil juga neng, ampe jumlah personilnya juga keitung..

archer said...

mantep konsernya seru abis dah

catatan kecilku said...

Ya ampun... kapan ditayangkan di televisi? Kok aku ketinggalan berita ya..?
Duuuuh, gini deh akibat dari jarangnya nonton televisi jadi terlewatkan acara bagus... #nyeselbanget

the others.... said...

Ulasan di atas membuatku makin menyesal kenapa kelewatan gak nonton..? hikss....
Sepertinya keren banget deh.

place to study said...

Shasa suka sama Vidi Alviano....! :)

TUKANG CoLoNG said...

aku ga nonton... :(

NURA said...

salam sobat
saya juga suka semua penyanyinya dan konser Erwin Gutawa.
sip banget.

achmad taher said...

Seperti biasanya ditangan Erwin Gutawa, kita bisa menyaksikan sebuah karya yg kaya akan harmonisasi musik, yg kita tidak temukan di konser lain...!

Meutia Halida Khairani said...

saya nggak nonton loh.. padahal heboh bgt di twitter dan facebook. maklumlah anak kosan, ga ada TV.

combrok said...

Aku malah nonton sinetron,haha
Habis nunggui anak2...

refand said...

konsernya memang sangat menakjubkan gan,.,.

Nugraha said...

Konsernya bertemakan warna merah,.,.

refi said...

merah meriah euy....

OBAT ALAMI UNTUK said...

keren gan,.,.

REFI ALIYEFI said...

bagus sekali,..,

obat alami kanker payudara stadium 3 said...

daftar backlinknya sangat bagus, makasih infonya
semoga sukses saja

obat alami abses vagina said...

makasih infonya sangat bermanfaat sekali...