Tuesday, April 21, 2009

Menyeberang Selat Sunda




Ini kali pertama saya menyeberang selat Sunda lewat udara. Kami berlima (bersama Oom, tante, dan sepupu) berangkat dari rumah pukul 05.30 AM dan check in di bandara Soekarno-Hatta pukul 07.00 AM. Kami pergi ke Tanjung Karang Lampung untuk tujuan menghadiri pernikahan tante (Anak dari adik bungsu Eyang –agak ribet penjelasannya). Kami boarding pukul 07.30 AM dan landing di Bandara Radin Inten pukul 08.00 AM dengan maskapai penerbangan Sriwijaya (Sriwijaya adalah salah satu dari dua maskapai penerbangan Indonesia yang masih menyediakan service makanan –roti dan minum– untuk penumpang).






Dari bandara kami di jemput, langsung datang ke resepsi pernikahan menuju arah selatan. Menempuh perjalanan kurang lebih 30km dan tiba diresepsi tepat pukul 09.00 AM (1 jam perjalanan).

Kami sekeluarga di Lampung hanya sehari, tanpa menginap. Sore hari setelah silaturahim, pukul 04.30 PM kami harus berangkat ke Bandara Radin Inten. Check in pukul 05.30 PM dan boarding pukul 06.50 PM.

Bandara Radin Inten yang terletak di Tanjung Karang kota Lampung adalah sebuah bandar udara kecil. Landasannya hanya satu, pesawat take off dan landing bergantian (serasa bagai landasan prib
adi). Boarding room yang terletak di lantai dasar sangat dekat dengan landasan. Ketika pesawat take off dan landing, calon penumpang dapat merasakan gemuruh mesin pesawat (sungguh pemandangan yang menakjubkan).











Pukul 07.10 PM, pengumuman: pesawat sesaat lagi akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Ditunggu-tunggu kok nggak landing, rasanya pesawat naik lagi dan benar-benar landing pukul 07.30 PM. Kami sekeluarga sampai rumah sekitar pukul 08.45 PM.
Hari yang melelahkan...
Bagi sobat yang ingin traveling ke Lampung tapi bingung tranportasi, silahkan click informasi disini: Travel / Taxi, DAMRI, Penyeberangan Kapal, Penerbangan



2 comments:

Anonymous said...

informasinya menarik, jadi ingin suatu hari jalan2 ke Lampung

Itja Soerjo said...

Iya your welcome, met traveling ya... :)