Tercipta dari Tulang Rusuk
Wanita diciptakan dari rusuk pria,
bukan dari kepalanya untuk menjadi atasannya,
bukan dari kakinya untuk menjadi alasnya,
bukan pula dari bawah perutnya untuk menjadi tujuannya,
melainkan dari sisinya untuk menjadi teman hidupnya,
dekat pada lengannya untuk dilindungi,
dekat pada hatinya untuk dicintai, dan
dekat pada perutnya untuk dibuahi dan dikaruniai.
Untaian kata di atas pernah saya cantumkan pada laporan Tugas Akhir saya yang kebetulan mendesign sebuah interior ruang konsultasi pernikahan lengkap dengan ruang make-up dan ruang fitting.
“Selalu wasiatkan kebaikan kepada para wanita. Karena mereka diciptakan dari tulang rusuk dan bagian bagian yang paling bengkok dari jalinan tulang rusuk ialah tulang rusuk bagian atas. Jika kalian paksa diri untuk meluruskan, ia akan patah. Tetapi jika kalian mendiamkannya, akan tetap bengkok. Karena itu, wasiatkanlah kebaikan kepada para wanita”
(HR. Al-bukhori dari Abu Huroiroh)
Sewaktu bulan puasa saya melihat sinetron PPT (Para Pencari Tuhan), Ustad Feri -dalam peran- berkata bahwa sifat wanita bak tulang rusuk Jika dipaksa untuk diluruskan, ia akan patah. Tetapi jika didiamkan, akan tetap bengkok...
No comments:
Post a Comment